Minggu, 27 Oktober 2013

PROFIL PPJ


Tentang Kami

Pondok Pesantren JAMSU “Izzul Islami” (selanjutnya disingkat PPJ Izzul Islami) adalah sebuah lembaga pendidikan keagamaan berbasis pesantren yang beralamatkan di Jl. KH. Turmudzi Ikhsan No. 200 Bumiayu-Brebes-Jawa Tengah. Pesantren ini didirikan pada 22 Juni 2009 (28 Rajab 1430 H). Lembaga ini mempunyai dasar Aqidah Ahlu as Sunnah wa al Jama’ah dengan asas Pancasila dan UUD 1945.
Sebagaimana disampaikan dalam AD/ART, pesantren ini didirikan dengan tujuan ikut melaksanakan Pembangunan  Manusia Indonesia seutuhnya baik mental spiritual maupun mental fisik material dengan :
1.   Mengusahakan terciptanya manusia Indonesia yang Qur’ani dengan beraqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah.
2.   Mengusahakan terciptanya manusia Indonesia yang cerdas, terampil, berakhlaq mulia serta berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
3.   Mengusahakan terciptanya manusia Indonesia yang gemar beribadah ilmiah dan berilmu yang ibadah.
4.   Mengusahakan terciptanya manusia Indonesia yang sehat jasmani dan sehat rahani, sehat piker dan sehat dzikir.

PPJ Izzul Islami didirikan oleh Drs. Izzudin Amaith, M.Pd (Gus Izz) yang merupakan putra dari KH. Abu Nur Jazuli Nahrawi Amaith (Ulama kharismatik dari Bumiayu yang juga merupakan mursyid dari Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di wilayah Brebes dan sekitarnya). Beliau  berprofesi sebagai tenaga pendidik pada sebuah Sekolah Menengah Atas dan sekaligus Dosen pada sebuah Perguruan Tinggi di wilayah Bumiayu-Brebes. Selain aktif dalam dunia pendidikan formal, Gus Izz juga aktif menulis dan aktif dalam kegiatan Tarekat, yakni Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah.
Sebagaimana pesantren pada umumnya, PPJ Izzul Islami juga mempunyai beberapa kegiatan rutin santri, antara lain:
1.      Kajian
Kajian di sini termasuk kajian kitab kuning dan ilmu umum. Kitab kuning yang dikaji antara lain: Matan Jurumiyah, Safinah an-Najah, Tanqif al Qaul li al Hadis, Ta’lim Muta’lim, Ushfuriyyah, Amtsilat at Tashrifiyyah dan Hidayah ash Shibyan. Sedang ilmu umum yang dikaji adalah Ilmu bahasa; Bahasa Arab dan Bahasa inggris.
2.      Mujahadah
PPJ Izzul Islami mendidik para santri agar gemar melakukan ritual Mujahadah sebagaimana diajarkan oleh KH. Abu Nur Jazuli NA, dengan harapan dapat membentuk insan dengan karakter perpaduan antara keshalehan Akademis, keshalehan ritual dan keshalehan sosial.
3.      Kegiatan lain yang bersifat Insidentil
Kegiatan ini antara lain melakukan Ziarah ke makam Wali (ulama) dan Walisongo (ziarah walisongo biasanya dilakukan sekali dalam setahun). Selain Ziarah, dalam beberapa kesempatan PPJ Izzul Islami mengadakan kegiatan tadabbur alam dengan tujuan rekreasi dan pendidikan dengan metode pendekatan alam.

Dewan Pengurus Yayasan

Pembina                                  :  Drs. Izzuddin Amaith, M.Pd
Pengurus Harian                     :
            Ketua                           :  Azim Izzul Islamy, S.H.I.
            Sekretaris Umum        :  Izzam Izzul Islami, S.TH.I.
            Sekretaris        I           :  Azmi Izzul Islamy     
            Bendahara                  :  Siti Mahmudah, AH
Pengawas                                :  1.  Muhammad Nuriksan Zaeni, SAg.
                                                  2.  Debi Musdalifah, MSI

Dewan Asatidz-Asatidzah

1.      Drs. Izzudin Amaith, M.Pd.
2.      Siti Mahmudah, AH
3.      Izzam Izzul Islami, S.TH.I
4.      Azim Izzul Islami, S.H.I.
5.      Nur Ikhsan Zaini, S.Ag.
6.      Debi Musdalifah, M.SI
7.      Nurul Fitriyyah, S.TH.I
8.      Ummi Mahfudzah, AH
9.      Ust. Ja’far Nachrawi

Biaya-Biaya

1.      Pendaftaran                            Rp. 100.000                 hanya dibayar di awal
2.      Jaket                                        Rp. 125.000                 hanya dibayar di awal
3.      Syahriah                                  Rp. 200.000                 termasuk makan 3 kali dan Diniyah
4.      Tabungan ziarah                                 -                       dibayar tiap bulan (tidak wajib)

Syarat Pendaftaran

1.      Calon santri wajib datang mendaftar bersama Orang tua/wali
2.      Menyerahkan FC KTP (bagi calon santri yang tidak mempunyai KTP menggunakan KTP orangtua/wali)
3.      Mengisi formulir Pendaftaran, (bisa diunduh di sini).
4.      Membayar biaya administrasi (tertera di atas)

*Formulir yang diunduh via internet diisi dan kemudian dibawa pada saat pendaftaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar